Memiliki 2 Buah Rusuk
Ciri kedua dari bangun ruang tabung adalah memiliki 2 buah rusuk yang letaknya berada di bagian alas dan tutup tabung dan berupa lengkungan garis lingkaran. Dengan adanya dua buah rusuk ini, kita jadi tahu bahwa garis lengkungan ini akan memengaruhi ukuran jari-jari bangun ruang tabung. Selain itu, tanpa adanya dua buah rusuk, kita tidak akan tahu letak lingkaran berada di mana karena tidak ada garis lengkungan.
Ciri tabung yang satu ini bisa dibilang sebagai pemberitahu letak dari lingkaran itu berada. Dua buah rusuk menjadi penting karena lingkaran merupakan salah satu bangun datar yang dapat membentuk bangun ruang tabung dan lingkaran sudah menjadi bagian dari jaring-jaring tabung.
Luas Permukaan Tabung
Untuk menghitung luas permukaan tabung dapat dihitung dengan cara menjumlahkan luas ketiga sisinya.
Luas permukaan tabung = Luas alas + Luas tutup + Luas selimut tabung
Luas selimut tabung = 2 x 𝜋 x r x t
Cara Menggunakan Mesin Cuci dengan Benar
Kehadiran perangkat ini merupakan sebuah inovasi yang langsung mendapatkan tanggapan baik. Hampir setiap rumah rumah zaman modern ini punya alat pencuci ini. Tapi tidak sedikit orang yang masih bingung atau bahkan tidak tahu cara menggunakannya secara benar dan tepat.
Mesin cuci sekarang terbagi dalam 2 jenis yakni 1 tabung dan 2 tabung. Dalam prakteknya, cara mencuci menggunakan mesin 1 tabung dan 2 tabung sangat berbeda. Untuk itulah Anda wajib mempelajari dengan benar cara nya. Berikut penjelasan pemakaian mesin cuci di bawah ini :
Sisi Alas dan Sisi Tutup Tabung
Unsur kesatu dari bangun ruang tabung adalah adanya sisi alas dan sisi tutup tabung. Sisi alas dan sisi tutup tabung terbentuk dari dua buah lingkaran yang di mana sisi alas tabung terletak pada bagian bawah tabung dan sisi tutup tabung terletak pada bagian atas tabung. Dengan kata lain, sisi alas tabung berfungsi agar tabung tidak jatuh dan sisi tutup tabung berfungsi untuk menutupi bagian tabung. Adapun pembentuk dari lingkaran, yaitu pusat lingkaran dan jari-jari lingkaran.
Unsur kedua dari tabung adalah selimut tabung. Selimut tabung adalah sisi lengkung yang letaknya berada di bagian tengah tabung. Dengan kata lain, selimut tabung terletak di antara sisi alas dan susu tutup tabung. Sementara itu, fungsi dari selimut tabung adalah untuk menghubungkan sisi alas dengan sisi tutup tabung.
Unsur bangun ruang tabung yang ketiga adalah jari-jari tabung. Jari-jari tabung yang ada di tabung merupakan jari-jari yang ada di dalam lingkaran. Lingkaran pada bangun ruang tabung terletak pada bagian alas tabung dan bagian tutup tabung. Jari-jari tabung adalah suatu jarak antara rusuk tabung dengan titik pusat lingkaran tabung.
Unsur tabung yang kelima adalah diameter tabung. Diameter tabung adalah panjang dari jari-jari tabung yang dikalikan dua. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa diameter tabung merupakan jarak dari rusuk tabuk yang melalui titik pusat lingkaran tabung. Diameter tabung letaknya sama dengan dengan jari-jari tabung, yaitu di sisi alas dan di sisi tutup tabung. Pada dasarnya, diameter tabung jarang sekali digunakan karena dalam rumus-rumus tabung yang lebih sering digunakan adalah jari-jari tabung.
Unsur tabung yang kelima adalah tinggi tabung. Tinggi tabung adalah suatu jarak antara titik pusat lingkaran yang berada di sisi tutup tabung dengan titik pusat lingkaran yang berada di sisi alas tabung.
Bangun ruang tabung memiliki beberapa sifat, yaitu:
Menjadi Wadah Bahan Kimia
Di dalam laboratorium pasti terdapat banyak bahan kimia. Untuk mencampur, menampung, dan memanaskan bahan kimia dalam kecil, Anda dapat menggunakan tabung reaksi. Namun perlu diingat bahwa penggunaan tabung reaksi menjadi wadah bahan kimia hanya dalam jumlah yang kecil saja.
Keliling Alas Atau Tutup Tabung
Untuk menghitung alas atau tutup tabung dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
Bangun ruang tabung atau silinder memiliki beberapa unsur yang terdiri dari, sisi tabung, selimut tabung, jari-jari tabung, diameter tabung, dan tinggi tabung.
Luas Permukaan Tabung
Untuk menghitung luas permukaan tabung dapat dihitung dengan cara menjumlahkan luas ketiga sisinya.
Luas permukaan tabung = Luas alas + Luas tutup + Luas selimut tabung
Luas selimut tabung = 2 x 𝜋 x r x t
Sisi Alas dan Sisi Tutup Tabung
Unsur kesatu dari bangun ruang tabung adalah adanya sisi alas dan sisi tutup tabung. Sisi alas dan sisi tutup tabung terbentuk dari dua buah lingkaran yang di mana sisi alas tabung terletak pada bagian bawah tabung dan sisi tutup tabung terletak pada bagian atas tabung. Dengan kata lain, sisi alas tabung berfungsi agar tabung tidak jatuh dan sisi tutup tabung berfungsi untuk menutupi bagian tabung. Adapun pembentuk dari lingkaran, yaitu pusat lingkaran dan jari-jari lingkaran.
Unsur kedua dari tabung adalah selimut tabung. Selimut tabung adalah sisi lengkung yang letaknya berada di bagian tengah tabung. Dengan kata lain, selimut tabung terletak di antara sisi alas dan susu tutup tabung. Sementara itu, fungsi dari selimut tabung adalah untuk menghubungkan sisi alas dengan sisi tutup tabung.
Unsur bangun ruang tabung yang ketiga adalah jari-jari tabung. Jari-jari tabung yang ada di tabung merupakan jari-jari yang ada di dalam lingkaran. Lingkaran pada bangun ruang tabung terletak pada bagian alas tabung dan bagian tutup tabung. Jari-jari tabung adalah suatu jarak antara rusuk tabung dengan titik pusat lingkaran tabung.
Unsur tabung yang kelima adalah diameter tabung. Diameter tabung adalah panjang dari jari-jari tabung yang dikalikan dua. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa diameter tabung merupakan jarak dari rusuk tabuk yang melalui titik pusat lingkaran tabung. Diameter tabung letaknya sama dengan dengan jari-jari tabung, yaitu di sisi alas dan di sisi tutup tabung. Pada dasarnya, diameter tabung jarang sekali digunakan karena dalam rumus-rumus tabung yang lebih sering digunakan adalah jari-jari tabung.
Unsur tabung yang kelima adalah tinggi tabung. Tinggi tabung adalah suatu jarak antara titik pusat lingkaran yang berada di sisi tutup tabung dengan titik pusat lingkaran yang berada di sisi alas tabung.
Bangun ruang tabung memiliki beberapa sifat, yaitu:
Adanya Lingkaran pada Bagian Alas dan Tutup Tabung
Ciri ketiga dari bangun ruang tabung adalah adanya alas dan tutup pada tabung yang berbentuk lingkarang. Pada bagian sisi alas dan sisi tutup tabung berupa lingkaran. Uniknya lagi, lingkaran yang dijadikan alas dan tutup tabung pasti memiliki ukuran yang sama satu sama lain. Oleh karena itu, ketika menghitung keliling lingkaran, kita hanya menghitung salah satu lingkaran saja dan tak perlu menghitung kedua lingkaran alas dan tutup tabung.
Tidak hanya itu saja, bagian alas dan tutup tabung ini menjadi tanda bahwa dalam bangun ruang tabung ini dibentuk dengan dua lingkaran. Tanpa adanya kedua lingkaran itu, suatu bangun ruang tabung tidak akan terbentuk. Meskipun lingkaran berperan penting dalam terbentuknya bangun ruang tabung, tetapi tanpa adanya persegi panjang (sebagai selimut tabung) tabung tidak akan terbentuk.
Pada dasarnya, setiap bangun ruang pasti memiliki jaring-jaring. Begitu pun dengan bangun ruang tabung juga memiliki jaring-jaring yang terdiri dari dua buah lingkaran dan satu buah persegi panjang. Berikut ini contoh jaring-jaring bangun ruang tabung.
Bangun ruang tabung memiliki dua jenis, yaitu tabung terbuka dan tabung tertutup.
Tabung terbuka adalah jenis tabung yang di mana salah satu sisi tutupnya atau sisi alasnya terbuka atau sisi alas dan sisi tutupnya dua-duanya terbuka.
Tabung tertutup adalah jenis tabung yang di mana seluruh bagian dan sisinya semuanya tertutup.
Volume pada bangun ruang tabung dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut
V = Luas alas x tinggi
Adanya Pemisah Antara Lingkaran Alas dan Tutup Tabung
Sifat kedua dari bangun ruang tabung adalah adanya pemisah antara alas tabung dengan tutup tabung. Pemisah antara lingkaran alas dan tutup tabung bisa dibilang sangat penting karena tanpa adanya pemisah, maka lingkaran dua buah lingkaran tidak akan berhasil membentuk bangun ruang tabung. Hal ini dikarenakan dua buah lingkaran tersebut tidak akan bisa menjadi alas tabung dan tutup tabung.
Pemisah antara alas tabung dan tutup tabung disebut dengan istilah selimut tabung. Selimut tabung adalah jarak yang berfungsi memisahkan antara lingkaran yang ada pada tabung. Selain itu, selimut tabung akan membentuk sebuah bidang sisi lengkung. Dengan adanya bidang sisi tersebut, maka tabung menjadi memiliki ruang.